BSD Bisnis BSD�. Selain menjalankan usaha bengkel mobil dan Motor di Jalan Ampera kodilat Tni Kecamatan Serpong, Sam juga menyediakan jasa penitipan kendaraan, khususnya kendaraan roda empat ataupun lebih. Bukan main-main, bisnis sampingan ini mampu memberi keuntungan hingga jutaan rupiah setiap bulan.
"Usaha penitipan mobil ini sampingan saja, kalau pekerjaan utama saya bengkel mobil dan Motor. Tapi karena lahan bengkel cukup luas, sekalian digunakan untuk tempat penitipan mobil," ucap Sam .
Setiap hari, Sam rata-rata menerima penitipan mobil sebanyak 10 hingga 15 unit mobil. "Setiap hari ada sekitar 10 sampai 15 unit mobil yang dititipkan disini, kebanyakan mobil pribadi yang dititipkan karena pemiliknya tidak punya garasi," Sam.
Selain mobil-mobil pribadi, ada juga Motor - motor besar yang dititipkan disini, . "Tapi kebanyakan mobil yang dititipkan sekalian diperbaiki di bengkel ini," Sam menambahkan.
Untuk tarif yang dikenakan, untuk mobil berkisar Rp 25.000/malam. "Kalau tarifnya Rp 25.000/malam, dan ada juga yang bayar mingguan, kalau mingguan biasanya Rp 150.000/minggu. Tapi kalau Bus Rp 30.000/malam. Kalau bus yang sekalian diperbaiki dibengkel kita tidak kenakan biaya," Sam.
Usaha penitipan mobil yang dilakoni Sam ternyata mampu meningkatkan penghasilannya sebagai montir. "Kalau hasil dari penitipan mobil ini cukup lumayan, dan dalam sebulan bisa sampai Rp 2 juta, dan itu cukup lumayan untuk nambah penghasilan sebagai montir," Sam.
Sam mengatakan jika lahan yang digunakannya sebagai bengkel sekaligus tempat penitipan mobil adalah milik sendiri. "Kalau lahan ini punya saya sendiri," jelasnya.
Untuk menjaga mobil setiap malamnya, Sam memanfaatkan jasa pegawainya yang juga bekerja sebagai montir.
"Kalau yang jaga mobil ini, pegawai-pegawai yang kerja di bengkel juga, mereka tinggak disini. Untuk gajinya sekalian upah kerja di bengkel," ucap sam.
, salah seorang pelanggan Ali yang sering menitipkan mobilnya mengaku jika menitipkan mobil karena tidak memiliki garasi di rumahnya.
"Gak ada garasi di rumah saya, makanya dititipkan disini mobilnya setiap malam, sekalian menjaga keamanan saja.
Setiap hari, Sam rata-rata menerima penitipan mobil sebanyak 10 hingga 15 unit mobil. "Setiap hari ada sekitar 10 sampai 15 unit mobil yang dititipkan disini, kebanyakan mobil pribadi yang dititipkan karena pemiliknya tidak punya garasi," Sam.
Selain mobil-mobil pribadi, ada juga Motor - motor besar yang dititipkan disini, . "Tapi kebanyakan mobil yang dititipkan sekalian diperbaiki di bengkel ini," Sam menambahkan.
Untuk tarif yang dikenakan, untuk mobil berkisar Rp 25.000/malam. "Kalau tarifnya Rp 25.000/malam, dan ada juga yang bayar mingguan, kalau mingguan biasanya Rp 150.000/minggu. Tapi kalau Bus Rp 30.000/malam. Kalau bus yang sekalian diperbaiki dibengkel kita tidak kenakan biaya," Sam.
Usaha penitipan mobil yang dilakoni Sam ternyata mampu meningkatkan penghasilannya sebagai montir. "Kalau hasil dari penitipan mobil ini cukup lumayan, dan dalam sebulan bisa sampai Rp 2 juta, dan itu cukup lumayan untuk nambah penghasilan sebagai montir," Sam.
Sam mengatakan jika lahan yang digunakannya sebagai bengkel sekaligus tempat penitipan mobil adalah milik sendiri. "Kalau lahan ini punya saya sendiri," jelasnya.
Untuk menjaga mobil setiap malamnya, Sam memanfaatkan jasa pegawainya yang juga bekerja sebagai montir.
"Kalau yang jaga mobil ini, pegawai-pegawai yang kerja di bengkel juga, mereka tinggak disini. Untuk gajinya sekalian upah kerja di bengkel," ucap sam.
, salah seorang pelanggan Ali yang sering menitipkan mobilnya mengaku jika menitipkan mobil karena tidak memiliki garasi di rumahnya.
"Gak ada garasi di rumah saya, makanya dititipkan disini mobilnya setiap malam, sekalian menjaga keamanan saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar