Senin, 20 Februari 2017

Cara Penanganan Dan Pemulihan Mobil Yang Terendam Banjir ...

Musim hujan kini telah berada didepan mata. untuk para pemilik kendaraan, rupanya harus was was akan kemungkinan terjadinya banjir terutama bagi sebagian orang tinggal didaerah langganan banjir seperti di sebagian daerah ibukota. Pasalnya banjir akan menimbulkan dampak resiko yang besar untuk para pengguna kendaraan. Beberapa komponen bisa saja tak berfungsi lagi saat mobilnya terendam banjir.
Namun anda tak perlu panik dan khawatir, hal tersebut masih bisa diatasi asalkan mobil anda tidak terendam terlalu lama serta para pemilik tahu cara mengatasinya. “Yang penting tahu bagaimana cara mengatasinya secara cepat dan tepat, baik penanganan saat mobil terendam banjir maupun pemulihan setelah terkena banjir,” kata Muhamad Alfan Service Advisor Auto Teknika, Serpong, Banten, Sabtu, 29 Oktober 2011. Menurutnya cara yang paling tepat adalah para pemilik mobil harus cepat bertindak saat air banjir mulai berangsur naik dengan segera memindahkan kendaraan ke tempat yang lebih aman.
Akan tetapi jika cara diatas sudah tidak bisa dilakukan, maka para pemilik mobil harus melakukan penyelamatan darurat dan setelahnya baru dilakukan pemulihan terhadap mobil. Nah seperti apkah penangan darurat yang harus dilakukan? Berikut beberapa penjelasan dari alfan.
A. Penanganan darurat
1. Memutus semua sumber kelistrikan
Langkah yang paling pertama dilakukan adalah anda harus melepaskan kabel aki di terminal plus. Hal itu sangat penting dilakukan ntuk mencegah terjadinya korsleting. Karena meskipun mesin mobil dalam kondisi off, namun biasanya sistem kelistrikan mobil masih menyisakan aliran listrik kebeberapa perangkat elektronik mobil. Bila kabel aki tak segera diputus maka akan mengakibatkan kerusakan pada sistem kelistrikan mobil.
2. Pindahkan mobil dengan mendorongnya
Ketika banjir telah surut dan kemudian anda mau memindahkan mobil, maka pindahkanlah dengan cara mendorongnya dan jangan sesekali anda menyalakan mesin mobil terlebih dahulu. Karena dengan menyalakan mesin sama saja akan memicu hubungan arus pendek pada sistem kelistrikan.selain itu, jika sisa air masuk ke saluran isap udara ke ruang bakar, maka akan terjadi water hammer di mesin sehingga akan mengakibatkan mesin akan menjadi jebol.
“Setang seher atau connecting rod akan bengkok atau crankshaft patah saat terjadi kompresi di setiap silinder,” tutur Alif menambahkan.
B. Pemulihan pasca-banjir
Setelah anda melakukan penanganan secara khusus maka setelahnya anda harus melakukan pemulihan terhadap kendaraan yang sudah terendam banjir. Adapun Beberapa pemulihannya adalah sebagai berikut.
1. Lakukan pengeringan
Setelah mobil anda dipindahkan . Langkah berikutnya adalah lakukan pengeringan diberbagai komponen mobil. Caranya yaitu dengan melepas semua kabel kelistrikan dan setelahnya semprot semua komponen yang terkena air dengan menggunakan angin dari kompresor angin. Jika anda tidak mempunyai kompresor, maka bisa juga dengan memakai hair dryer atau pengering rambut.
Adapun beberapa komponen yang harus dikeringkan serta dibersihkan adalah busi, saluran angina, saringan angin, karburator, coil, delco, alternator, dinamo starter, V-belt, dan seluruh rangkaian kabel.
2. Ganti oli
Kuras oli pada mesin dan setelah oli habis terkuras anda perlu menyemprotnya dengan angin kompresor . jika taka da kompresor maka bisa juga dengan menggunakan pompa angin. Semprot hingga air dan oli benar benar habis terkuras. Kemudian isilah kembali oli yang larut dalam air dan setelahnya kuras kembali oli tersebut. Hal tersebut dimaksudkan agar air didalam mesin benar benar hilang. Setelah itu, isilah dengan oli baru yang cocok dengan jenis spesifikasi mobil anda.
3. Bersihkan tangki bahan bakar
Selanjutnya anda perlu menguras atau membersihkan tangki bahan bakar, hal tersebut dimaksudkan untuk menghilangkan air yang kemungkinan masuk ke tangki bahan bakar selama mobil terendam air banjir. Perlu dimengerti bahwa bahan bakar yang telah tercampur dengan air bisa menyebabkan potensi kerusakan pada komponen mesin mobil, serta bisa menyebabkan mobil mogok dengan tiba tiba.
Anda hanya membutuhkan selang kecil saja dan kemudian memasukkannya hingga ke dasar tangki dan kemudian hisaplah dengan mulut anda hingga bahan bakar mengalir keluar dan setelah itu lepaslah selang dari mulut anda dan biarkan bahan bakar mengalir keluar hingga sampai habis.
4. Keringkan panel dan lampu
Bagian lain yang harus diperiksa dan harus dikeringkan adalah lampu. Karena biasanya arus listrik pada lampu juga rentan akan hubungan arus pendek atau rentan korsleting. Setelahnya keringkan juga wiper, door trim, klakson, karpet dek dan jok. Anda perlu mengeluarkan karpet dan melepaskan sarung jok pada kemudi untuk dicuci dan kemudian dijemur. Sementara menunggu kering anda bisa membersihkan bagian interior mobil dengan vacuum cleaner buka keempat pintu mobil sampai anda selesai membersihkan bagian dalam mobil.
5. bersihkan serta cek peranti pengereman
Anda juga harus membersihkan peranti sistem pengereman. Caranya adalah dengan melepaskan roda dan membuka perangkat rem, setelah itu bersihkan dan keringkan kanvas rem, piston caliper, serta karet tromol.
“Setelah terendam air, biasanya kanvas rem mengeras. Oleh karena itu, gunakan ampelas halus untuk membersihkan. Bila kanvas sudah terlalu keras, sebaiknya diganti,” kata Alfan.
6. Bawa ke bengkel untuk memastikan ECU dan Injektor
Setelah kelima langkah diatas sudah selesai anda jalankan serta tangki sudah anda isi dengan bahan bakar, hal selanjutnya adalah anda perlu melakukan pemanasan pada mesin mobil. Anda perlu memanasi kurang lebih 10-15 menit saja dan setelahnya bawa mobil anda kebengkel langganan anda untuk mengecek sistem di electronic control unit (ECU) atau biasa disebut komputer mobil tak bermasalah.
Pemeriksaan peranti serta injector bahan bakar harus segera cepat dilakukan, karena jika sampai telat dan ternyata bermasalah, maka sistem pembakaran pada mesin dan sebagainya akan menjadi kacau. Jika sudah kacau maka biaya perbaikannya pun akan menjadi sangat mahal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar